Press "Enter" to skip to content

Pencarian Iptu Tomi Marbun Ditutup Polda Papua Barat

Polda Papua Barat secara resmi menghentikan operasi pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, yang hilang sejak 18 Desember 2024 saat melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB). Keputusan berat ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 1 Mei 2025, setelah berbagai upaya масштабный yang melibatkan ratusan personel gabungan TNI-Polri tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, menyampaikan bahwa operasi pencarian telah dilakukan secara intensif dalam tiga tahap sejak Iptu Tomi dilaporkan hilang di районе hutan dan sungai yang sulit dijangkau di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni. Sebanyak 510 personel gabungan dari berbagai satuan diterjunkan, termasuk tim SAR, Brimob, TNI, dan relawan. Berbagai metode pencarian telah diupayakan, termasuk penyisiran darat, udara dengan helikopter, hingga melibatkan tokoh adat dan проведения prosesi setempat.

“Walau belum menemukan hasil yang diharapkan, seluruh upaya kami dilakukan dengan penuh komitmen, kehati-hatian, dan semangat kemanusiaan,” ujar Irjen Johnny Eddizon Isir dalam keterangannya kepada media. Beliau menambahkan bahwa Polda Papua Barat tetap membuka ruang untuk informasi baru yang mungkin muncul dari masyarakat dan dapat ditindaklanjuti.  

Iptu Tomi Marbun hilang saat memimpin operasi penangkapan pentolan KKB bernama Marthen Aikingking. Informasi awal menyebutkan bahwa Iptu Tomi hanyut terbawa arus Sungai Rawara saat melakukan pergerakan di hutan. Namun, pihak keluarga Iptu Tomi sempat menyampaikan adanya kejanggalan dan meminta polisi untuk lebih serius dalam mencari keberadaan suami mereka.

Penghentian operasi pencarian ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga Iptu Tomi dan rekan-reekan di kepolisian. Meskipun demikian, Polda Papua Barat menegaskan bahwa komitmen Polri dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan akan terus berlanjut. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait kasus ini, serta mendukung upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua Barat.

Meskipun operasi pencarian skala besar telah dihentikan, Polda Papua Barat menyatakan akan tetap menindaklanjuti setiap informasi kredibel yang masuk dari masyarakat terkait keberadaan Iptu Tomi. Polisi juga akan terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya Iptu Tomi. Kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun ini menjadi pengingat akan beratnya tugas aparat keamanan dalam menjaga kedaulatan negara dan keamanan masyarakat di wilayah Papua yang memiliki kondisi geografis yang menantang dan dinamika keamanan yang kompleks.Sumber dan konten terkait