Kementerian Pertahanan (Kemenham) Republik Indonesia menunjukkan perhatian serius terhadap situasi pengungsi di Nduga, Papua. Pada hari Kamis, 8 Mei 2025, sebuah tim dari Kemenham yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Mayjen TNI Bambang Sugeng melakukan kunjungan langsung ke beberapa lokasi penampungan pengungsi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memantau kondisi para pengungsi serta upayakan rekonsiliasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam konflik di wilayah Nduga.
Dalam kunjungan tersebut, Mayjen TNI Bambang Sugeng beserta rombongan berdialog langsung dengan para pengungsi, mendengarkan keluh kesah mereka, dan meninjau fasilitas yang tersedia di tempat penampungan. Beliau menyampaikan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian penuh terhadap permasalahan di Nduga dan berkomitmen untuk mencari solusi yang komprehensif. Salah satu fokus utama yang ditekankan oleh Kemenham adalah bagaimana upayakan rekonsiliasi secara damai dan berkelanjutan antara masyarakat dengan aparat keamanan serta kelompok-kelompok yang berseberangan.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Bambang Sugeng menjelaskan bahwa Kemenham akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, untuk upayakan rekonsiliasi yang melibatkan semua pihak. “Kami percaya bahwa dialog dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menyelesaikan konflik. Kami akan terus mendorong semua pihak untuk mengedepankan cara-cara damai dalam menyelesaikan setiap permasalahan,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Jayawijaya pada Kamis sore.
Selain fokus pada upaya rekonsiliasi, Kemenham juga memberikan bantuan logistik berupa bahan makanan, pakaian, dan perlengkapan kesehatan bagi para pengungsi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi yang telah mengungsi sejak beberapa waktu lalu akibat situasi keamanan yang tidak kondusif di Nduga. Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk hadir dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak konflik. Ke depan, Kemenham akan terus memantau perkembangan situasi di Nduga dan upayakan rekonsiliasi sebagai langkah strategis untuk menciptakan perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di Papua. Pemerintah berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan, masyarakat Nduga dapat segera kembali ke kehidupan normal dan membangun kembali wilayah mereka dengan damai.