Dinas Ketahanan Pangan Papua terus berinovasi dalam mengajak masyarakat untuk mencintai pangan lokal. Melalui program “BAGAS” (Budidaya Aneka Pangan Sehat), inisiatif ini secara aktif diperkenalkan dalam gelaran Kabogorfest 2025. Langkah ini merupakan strategi penting untuk memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung petani dan produk-produk hasil bumi Papua.
Program “BAGAS” dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi . Ini tidak hanya berbicara tentang menjaga keberagaman hayati, tetapi juga mendukung ekonomi daerah. Dengan mengutamakan produk dari petani setempat, kita turut berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
Partisipasi dalam Kabogorfest 2025 menjadi platform yang efektif bagi Dinas Ketahanan Pangan untuk menyosialisasikan program ini. Melalui berbagai kegiatan edukatif dan pameran, warga dapat mengenal lebih jauh ragam Papua, mulai dari umbi-umbian, sagu, hingga hasil perkebunan dan perikanan yang melimpah.
Cinta terhadap pangan lokal juga berarti mengurangi ketergantungan pada produk impor. Ini adalah langkah strategis menuju kemandirian pangan yang lebih kuat. Dengan program “BAGAS”, Papua berupaya membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan, memastikan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi untuk warganya.
Dinas Ketahanan Pangan juga menekankan aspek kesehatan dalam program “BAGAS”. Pangan lokal seringkali lebih segar, minim pengawet, dan kaya akan nutrisi alami. Mengonsumsinya secara rutin dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, selaras dengan gaya hidup sehat yang semakin banyak diminati.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kelompok tani, UMKM pangan, dan komunitas masyarakat, menjadi kunci keberhasilan program ini. Sinergi ini memastikan bahwa pangan lokal tidak hanya diproduksi, tetapi juga didistribusikan dan dipasarkan secara efektif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat Papua.
Melalui Kabogorfest 2025, Dinas Ketahanan Pangan Papua berharap program “BAGAS” dapat menginspirasi lebih banyak warga untuk beralih dan lebih menghargai pangan lokal. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan masyarakat dan keberlanjutan ekonomi daerah yang sangat prospektif.
Semoga program “BAGAS” terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat Papua. Cinta pada pangan lokal adalah langkah kecil dengan dampak besar untuk masa depan yang lebih baik.
