Aksi kekerasan kembali terjadi di wilayah Papua, di mana sebuah truk yang melintas di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, menjadi sasaran insidden penembakan oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa insidden penembakan yang terjadi pada Senin pagi, 21 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIT, ini mengakibatkan satu orang penumpang truk mengalami luka-luka. Insiden ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di wilayah tersebut dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, truk tersebut sedang dalam perjalanan mengangkut logistik menuju Ilaga. Tiba-tiba, saat melintas di sebuah area sepi, truk tersebut diberondong tembakan oleh sekelompok OTK yang diduga kuat merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Akibat insidden penembakan mendadak ini, seorang penumpang truk yang duduk di bagian belakang terkena peluru dan mengalami luka di bagian tubuhnya. Sopir truk segera memacu kendaraannya untuk menjauhi lokasi kejadian dan mencari pertolongan.
Setelah berhasil mencapai permukiman warga, sopir truk melaporkan insidden penembakan tersebut kepada pihak berwenang. Aparat keamanan dari TNI dan Polri segera merespons laporan tersebut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diperkirakan melarikan diri ke wilayah hutan pegunungan. Korban luka tembak segera dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi korban dilaporkan stabil meskipun mengalami luka yang cukup serius.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal, S.H., saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Senin siang, 21 April 2025 (mengingat perbedaan waktu dengan Inggris), membenarkan adanya insidden penembakan terhadap sebuah truk di wilayah Puncak. “Kami telah menerima laporan mengenai insidden penembakan ini dan aparat keamanan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Kami juga meningkatkan patroli keamanan di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah terjadinya insidden penembakan serupa. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berhati-hati dalam beraktivitas,” tegas Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal. Insiden ini kembali menunjukkan tingginya tingkat kerawanan keamanan di beberapa wilayah Papua dan menjadi perhatian serius aparat keamanan.