Bencana alam tanah longsor dahsyat yang melanda salah satu distrik di Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia, pada hari Selasa, 13 Mei 2025, telah memicu respons dan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk pemimpin negara sahabat. Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, dikabarkan turut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinannya atas musibah bencana alam yang merenggut banyak korban jiwa dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan tersebut.
Kabar mengenai keprihatinan Presiden Xi Jinping ini disampaikan melalui saluran diplomatik dan juga pemberitaan di sejumlah media internasional pada hari Rabu, 14 Mei 2025. Dalam pesannya, Presiden Xi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Indonesia, khususnya kepada keluarga para korban yang terdampak bencana alam tanah longsor ini. Beliau juga menyatakan harapan agar upaya penanggulangan bencana dan pemulihan pasca-longsor dapat berjalan lancar dan efektif.
Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana alam tanah longsor ini terjadi di Distrik Mamberamo Tengah akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi selama beberapa hari terakhir. Kondisi geografis wilayah pegunungan yang curam juga memperparah dampak longsor, menyebabkan material tanah dan bebatuan menimbun sejumlah rumah dan fasilitas umum. Hingga Kamis pagi, 15 Mei 2025, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan masih tertimbun longsor.
Pemerintah Indonesia sendiri telah bergerak cepat dalam menanggapi bencana alam ini. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait untuk segera memberikan bantuan tanggap darurat, termasuk penyediaan tempat pengungsian, bantuan logistik, dan pelayanan kesehatan bagi para pengungsi. TNI dan Polri juga turut diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan di lokasi bencana.
Keprihatinan dari Presiden Xi Jinping ini menunjukkan solidaritas dan hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok. Bantuan dan dukungan dari negara-negara sahabat tentu akan sangat berarti dalam meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana. Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Presiden Xi Jinping, dalam menghadapi musibah bencana alam tanah longsor di Papua ini. Upaya penanggulangan bencana dan pemulihan akan terus menjadi prioritas utama pemerintah.
