Press "Enter" to skip to content

Kabar Duka dari Papua: Aktivis Michelle Kurisi Ditemukan Tewas Tertikam, Dugaan Kekerasan Menguat

Kabar duka dan keprihatinan mendalam menyelimuti aktivis dan pegiat hak asasi manusia di Papua. Michelle Kurisi Ndoga (28), seorang aktivis perempuan yang dikenal vokal menyuarakan isu-isu kemanusiaan di Papua, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya ditemukan dengan luka tikam di sebuah lokasi terpencil di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Peristiwa tragis ini terjadi, dan sontak menimbulkan kecaman dari berbagai organisasi masyarakat sipil dan pegiat HAM.

Kronologi Penemuan Jasad Michelle Kurisi

Michelle Kurisi Ndoga dilaporkan hilang sejak Kamis, 10 April 2025, saat melakukan perjalanan ke wilayah Kabupaten Nduga untuk melakukan pendataan dan advokasi terkait isu pengungsi internal (IDP) akibat konflik bersenjata di Papua. Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari keluarga, rekan aktivis, dan aparat keamanan, jenazah Michelle akhirnya ditemukan pada Jumat sore, sekitar pukul 16.00 WIT, di sebuah area perkebunan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Kondisi jenazah Michelle saat ditemukan menunjukkan adanya bekas luka tikam di beberapa bagian tubuh, yang mengindikasikan bahwa ia menjadi korban kekerasan. Penemuan ini menguatkan dugaan bahwa Michelle menjadi korban pembunuhan.

Identitas Korban dan Lokasi Kejadian

  • Nama Korban: Michelle Kurisi Ndoga (28)
  • Profesi: Aktivis HAM dan pegiat isu pengungsi internal Papua
  • Tanggal Ditemukan: Jumat, 11 April 2025
  • Waktu Ditemukan: Sekitar pukul 16.00 WIT
  • Tempat Ditemukan: Area perkebunan, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan

Penyelidikan dan Reaksi Pihak Berwenang

Aparat kepolisian dari Polres Nduga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah Michelle Kurisi untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tragis ini.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk segera mengungkap pelakunya,” ujar Kapolres Nduga saat memberikan keterangan pers di Kenyam. “Tim gabungan dari Polres dan Polda Papua Pegunungan akan bekerja keras untuk menangkap pelaku dan membawa mereka ke hadapan hukum.”

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org