Press "Enter" to skip to content

TRAGEDI DI PUNCAK: Dua Tukang Ojol Tewas Ditembak Brutal oleh KKB

Puncak, Papua Tengah, Sabtu, 12 April 2025 โ€“ Aksi kekerasan kembali merenggut nyawa warga sipil di wilayah Papua Tengah. Kali ini, dua orang tukang ojek online (ojol) dilaporkan tewas setelah ditembak secara brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Insiden ojol tewas yang terjadi pada Sabtu siang, sekitar pukul 13.00 WIT ini menambah daftar panjang korban sipil yang menjadi sasaran kekejaman KKB di wilayah tersebut.

Informasi yang dihimpun dari lapangan menyebutkan bahwa kedua ojol tewas tersebut sedang dalam perjalanan mengantarkan penumpang di wilayah Gome ketika dihadang oleh sekelompok anggota KKB bersenjata. Tanpa alasan yang jelas, para pelaku langsung memberondong tembakan ke arah kedua korban. Akibat serangan mendadak tersebut, kedua tukang ojek online tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka tembak yang parah. Identitas kedua ojol tewas tersebut diketahui bernama Udin (32 tahun) dan Jamal (28 tahun), keduanya merupakan warga pendatang yang mencari nafkah sebagai pengemudi ojek online di Puncak.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Tengah, Irjen Pol Mathius Fakhiri, S.I.K., membenarkan terjadinya serangan yang menyebabkan dua ojol tewas tersebut. “Kami sangat mengecam tindakan brutal dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh KKB ini. Tim gabungan TNI-Polri telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” tegas Irjen Pol Mathius Fakhiri saat memberikan keterangan pers melalui sambungan telepon dari Jayapura. Beliau juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan memastikan bahwa pihaknya akan melakukan segala upaya untuk menangkap dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kejadian ini sungguh tragis, mengingat korban hanya sekedar tukang ojek yang ingin cari nafkah.

Aksi penembakan terhadap dua tukang ojek online yang mencari nafkah untuk keluarga ini kembali menunjukkan bahwa KKB tidak segan-segan menyasar warga sipil yang tidak bersenjata. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pekerja transportasi online, untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di wilayah yang rawan konflik.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org